Merawat dan melatih

Sehubungan dgn banyaknya pertanyaan tentang perawatan dan latihan lewat posting dan PM kepada saya, maka sedikit pengalaman pribadi sy tuliskan saja disini supaya bisa dijadikan bahan diskusi. Mudah2an ada senior lain yg bisa menambahkan.


Sebelum merawat dan melatih, harus kita pahami dulu prinsip dasar dan tujuan melatih/merawat ayam aduan.
Perawatan dan latihan tujuannya utk meningkatkan kualitas Otot, Stamina dan Tenaga.
Ketika ayam kinerjanya turun, kita harus bisa menganalisa apa yg kurang. Apakah otot, stamina, tenaga, atau gabungan dari 2 atau 3 faktor tsb??
Mari kita bahas satu persatu...

Stamina :
Daya tahan tubuh utk bekerja dalam durasi yang maksimal (endurance). Dalam bahasa per-ayaman lebih dikenali dgn istilah 'napas'.

Ciri ayam kurang stamina :
- Yang paling jelas terlihat adlh napas ayam yg ngap2an meski sudah diairi dgn betul.
- Bagian dada membengkak agak keras.

Stamina bisa ditingkatkan hanya dgn jalan latihan yg rutin. Cara latihnya bisa macam2 : Kliter, renang, umbar, gebrak bungkus patuk, jantur, dll, dsb.
Semakin sering ayam dilatih, maka semakin terbiasa bekerja keras (punya stamina).

Tenaga :
Power atau energi yg mampu membuat otot bekerja.
Ciri kurang tenaga :
- Power pukulan tidak maksimal.
- Kaki terlihat berat memukul.
- Kuda2 lemah.
Banyak yg salah kaprah bahwa tenaga disebabkan krn kurang latihan. Padahal, dgn latihan tenaga akan terkuras dan ayam lelah. Semakin dilatih, ayam akan semakin terkuras tenaganya.
Jadi kalau ayam kita kurang tenaga, sebaiknya jangan digebrak dulu.
Tenaga bisa didapat dari Makanan yg bergizi, suplement/jamu dan istirahat yg cukup.
Pakan sumber energi/tenaga : Yg banyak mengandung karbohidrat dan glukosa.

Otot :
Jaringan dalam tubuh yg bertugas membuat kontraksi utk menggerakan anggota tubuh.
Ciri ayam belum berotot :
- Pukulan ngawur tidak tepat sasaran.
- Langkah terseok2.
- Sayap lunglai.

Stamina dan tenaga bisa dikejar dgn latihan dan rawatan yg maksimal (campur tangan manusia). Tapi pertumbuhan otot berlangsung secara alami.
Itulah sebabnya, ayam muda akan kalah berotot dibanding ayam yg sudah berumur. Ayam tumbuh besar s/d usia 10 bulan. Sebelum usia 10 bulan, otot tidak berkembang maksimal krn asupan makanan di fokuskan utk pertumbuhan tubuh secara umum.
Ayam yg dipaksakan pertumbuhan ototnya sebelum cukup usia, akan terlihat kerdil krn pertumbuhannya terhambat.
Yg harus dilakukan utk ayam2 muda adlh melatih dan membentuk ototnya secara bertahap sesuai usianya.

Utk memaksimalkan pertumbuhan otot, ayam harus dilatih seperti halnya membentuk stamina. Selain itu ayam harus diberi asupan protein utk bahan pembentukan ototnya.

Mudah2an dari uraian ini bisa jadi panduan apa yg harus kita lakukan ketika kinerja ayam kita kurang maksimal.
Sebagai contoh, ayam yg terus menerus dilatih, pasti akan kekurangan tenaga ketika di abar/di adu. Utk itu, setelah dilatih, ayam harus diberi makan, suplement/vitamin dan istirahat yg cukup utk memulihkan tenaganya. Jangan lupa diberi extra food tinggi protein supaya otot bisa berkembang maksimal.

Mengenai cara latihnya, setiap perawat memiliki resep masing2. Semua benar. Yang penting kita harus tau prinsip2 dasarnya.


Silakan ditambahkan....

Administrator wrote:Sehubungan dgn banyaknya pertanyaan tentang perawatan dan latihan lewat posting dan PM kepada saya, maka sedikit pengalaman pribadi sy tuliskan saja disini supaya bisa dijadikan bahan diskusi. Mudah2an ada senior lain yg bisa menambahkan.


Sebelum merawat dan melatih, harus kita pahami dulu prinsip dasar dan tujuan melatih/merawat ayam aduan.
Perawatan dan latihan tujuannya utk meningkatkan kualitas Otot, Stamina dan Tenaga.
Ketika ayam kinerjanya turun, kita harus bisa menganalisa apa yg kurang. Apakah otot, stamina, tenaga, atau gabungan dari 2 atau 3 faktor tsb??
Mari kita bahas satu persatu...

Stamina :
Daya tahan tubuh utk bekerja dalam durasi yang maksimal (endurance). Dalam bahasa per-ayaman lebih dikenali dgn istilah 'napas'.

Ciri ayam kurang stamina :
- Yang paling jelas terlihat adlh napas ayam yg ngap2an meski sudah diairi dgn betul.
- Bagian dada membengkak agak keras.

Stamina bisa ditingkatkan hanya dgn jalan latihan yg rutin. Cara latihnya bisa macam2 : Kliter, renang, umbar, gebrak bungkus patuk, jantur, dll, dsb.
Semakin sering ayam dilatih, maka semakin terbiasa bekerja keras (punya stamina).

Tenaga :
Power atau energi yg mampu membuat otot bekerja.
Ciri kurang tenaga :
- Power pukulan tidak maksimal.
- Kaki terlihat berat memukul.
- Kuda2 lemah.
Banyak yg salah kaprah bahwa tenaga disebabkan krn kurang latihan. Padahal, dgn latihan tenaga akan terkuras dan ayam lelah. Semakin dilatih, ayam akan semakin terkuras tenaganya.
Jadi kalau ayam kita kurang tenaga, sebaiknya jangan digebrak dulu.
Tenaga bisa didapat dari Makanan yg bergizi, suplement/jamu dan istirahat yg cukup.
Pakan sumber energi/tenaga : Yg banyak mengandung karbohidrat dan glukosa.

Otot :
Jaringan dalam tubuh yg bertugas membuat kontraksi utk menggerakan anggota tubuh.
Ciri ayam belum berotot :
- Pukulan ngawur tidak tepat sasaran.
- Langkah terseok2.
- Sayap lunglai.

Stamina dan tenaga bisa dikejar dgn latihan dan rawatan yg maksimal (campur tangan manusia). Tapi pertumbuhan otot berlangsung secara alami.
Itulah sebabnya, ayam muda akan kalah berotot dibanding ayam yg sudah berumur. Ayam tumbuh besar s/d usia 10 bulan. Sebelum usia 10 bulan, otot tidak berkembang maksimal krn asupan makanan di fokuskan utk pertumbuhan tubuh secara umum.
Ayam yg dipaksakan pertumbuhan ototnya sebelum cukup usia, akan terlihat kerdil krn pertumbuhannya terhambat.
Yg harus dilakukan utk ayam2 muda adlh melatih dan membentuk ototnya secara bertahap sesuai usianya.

Utk memaksimalkan pertumbuhan otot, ayam harus dilatih seperti halnya membentuk stamina. Selain itu ayam harus diberi asupan protein utk bahan pembentukan ototnya.

Mudah2an dari uraian ini bisa jadi panduan apa yg harus kita lakukan ketika kinerja ayam kita kurang maksimal.
Sebagai contoh, ayam yg terus menerus dilatih, pasti akan kekurangan tenaga ketika di abar/di adu. Utk itu, setelah dilatih, ayam harus diberi makan, suplement dan vitamin yg cukup utk memulihkan tenaganya. Jangan lupa diberi extra food tinggi protein supaya otot bisa berkembang maksimal.

Mengenai cara latihnya, setiap perawat memiliki resep masing2. Semua benar. Yang penting kita harus tau prinsip2 dasarnya.


Silakan ditambahkan....

Mantap artikelnya bang admin, sekarang sdah waktu rekan2 papaji menuliskan pengalaman masing2 dlam merawat dan melatih ayam biar kami yg pemula ini bisa bertambah pundi2 ilmunya :-)

Administrator wrote:Sehubungan dgn banyaknya pertanyaan tentang perawatan dan latihan lewat posting dan PM kepada saya, maka sedikit pengalaman pribadi sy tuliskan saja disini supaya bisa dijadikan bahan diskusi. Mudah2an ada senior lain yg bisa menambahkan.


Sebelum merawat dan melatih, harus kita pahami dulu prinsip dasar dan tujuan melatih/merawat ayam aduan.
Perawatan dan latihan tujuannya utk meningkatkan kualitas Otot, Stamina dan Tenaga.
Ketika ayam kinerjanya turun, kita harus bisa menganalisa apa yg kurang. Apakah otot, stamina, tenaga, atau gabungan dari 2 atau 3 faktor tsb??
Mari kita bahas satu persatu...

Stamina :
Daya tahan tubuh utk bekerja dalam durasi yang maksimal (endurance). Dalam bahasa per-ayaman lebih dikenali dgn istilah 'napas'.

Ciri ayam kurang stamina :
- Yang paling jelas terlihat adlh napas ayam yg ngap2an meski sudah diairi dgn betul.
- Bagian dada membengkak agak keras.

Stamina bisa ditingkatkan hanya dgn jalan latihan yg rutin. Cara latihnya bisa macam2 : Kliter, renang, umbar, gebrak bungkus patuk, jantur, dll, dsb.
Semakin sering ayam dilatih, maka semakin terbiasa bekerja keras (punya stamina).

Tenaga :
Power atau energi yg mampu membuat otot bekerja.
Ciri kurang tenaga :
- Power pukulan tidak maksimal.
- Kaki terlihat berat memukul.
- Kuda2 lemah.
Banyak yg salah kaprah bahwa tenaga disebabkan krn kurang latihan. Padahal, dgn latihan tenaga akan terkuras dan ayam lelah. Semakin dilatih, ayam akan semakin terkuras tenaganya.
Jadi kalau ayam kita kurang tenaga, sebaiknya jangan digebrak dulu.
Tenaga bisa didapat dari Makanan yg bergizi, suplement/jamu dan istirahat yg cukup.
Pakan sumber energi/tenaga : Yg banyak mengandung karbohidrat dan glukosa.

Otot :
Jaringan dalam tubuh yg bertugas membuat kontraksi utk menggerakan anggota tubuh.
Ciri ayam belum berotot :
- Pukulan ngawur tidak tepat sasaran.
- Langkah terseok2.
- Sayap lunglai.

Stamina dan tenaga bisa dikejar dgn latihan dan rawatan yg maksimal (campur tangan manusia). Tapi pertumbuhan otot berlangsung secara alami.
Itulah sebabnya, ayam muda akan kalah berotot dibanding ayam yg sudah berumur. Ayam tumbuh besar s/d usia 10 bulan. Sebelum usia 10 bulan, otot tidak berkembang maksimal krn asupan makanan di fokuskan utk pertumbuhan tubuh secara umum.
Ayam yg dipaksakan pertumbuhan ototnya sebelum cukup usia, akan terlihat kerdil krn pertumbuhannya terhambat.
Yg harus dilakukan utk ayam2 muda adlh melatih dan membentuk ototnya secara bertahap sesuai usianya.

Utk memaksimalkan pertumbuhan otot, ayam harus dilatih seperti halnya membentuk stamina. Selain itu ayam harus diberi asupan protein utk bahan pembentukan ototnya.

Mudah2an dari uraian ini bisa jadi panduan apa yg harus kita lakukan ketika kinerja ayam kita kurang maksimal.
Sebagai contoh, ayam yg terus menerus dilatih, pasti akan kekurangan tenaga ketika di abar/di adu. Utk itu, setelah dilatih, ayam harus diberi makan, suplement dan vitamin yg cukup utk memulihkan tenaganya. Jangan lupa diberi extra food tinggi protein supaya otot bisa berkembang maksimal.

Mengenai cara latihnya, setiap perawat memiliki resep masing2. Semua benar. Yang penting kita harus tau prinsip2 dasarnya.


Silakan ditambahkan....

Akhirx dgn postingan bang admn aq jdi tau cara merawat dan melatih ayam dgn baik ....
terima kasih banyak atas petunjukx bang admin ..

Administrator wrote:Sehubungan dgn banyaknya pertanyaan tentang perawatan dan latihan lewat posting dan PM kepada saya, maka sedikit pengalaman pribadi sy tuliskan saja disini supaya bisa dijadikan bahan diskusi. Mudah2an ada senior lain yg bisa menambahkan.


Sebelum merawat dan melatih, harus kita pahami dulu prinsip dasar dan tujuan melatih/merawat ayam aduan.
Perawatan dan latihan tujuannya utk meningkatkan kualitas Otot, Stamina dan Tenaga.
Ketika ayam kinerjanya turun, kita harus bisa menganalisa apa yg kurang. Apakah otot, stamina, tenaga, atau gabungan dari 2 atau 3 faktor tsb??
Mari kita bahas satu persatu...

Stamina :
Daya tahan tubuh utk bekerja dalam durasi yang maksimal (endurance). Dalam bahasa per-ayaman lebih dikenali dgn istilah 'napas'.

Ciri ayam kurang stamina :
- Yang paling jelas terlihat adlh napas ayam yg ngap2an meski sudah diairi dgn betul.
- Bagian dada membengkak agak keras.

Stamina bisa ditingkatkan hanya dgn jalan latihan yg rutin. Cara latihnya bisa macam2 : Kliter, renang, umbar, gebrak bungkus patuk, jantur, dll, dsb.
Semakin sering ayam dilatih, maka semakin terbiasa bekerja keras (punya stamina).

Tenaga :
Power atau energi yg mampu membuat otot bekerja.
Ciri kurang tenaga :
- Power pukulan tidak maksimal.
- Kaki terlihat berat memukul.
- Kuda2 lemah.
Banyak yg salah kaprah bahwa tenaga disebabkan krn kurang latihan. Padahal, dgn latihan tenaga akan terkuras dan ayam lelah. Semakin dilatih, ayam akan semakin terkuras tenaganya.
Jadi kalau ayam kita kurang tenaga, sebaiknya jangan digebrak dulu.
Tenaga bisa didapat dari Makanan yg bergizi, suplement/jamu dan istirahat yg cukup.
Pakan sumber energi/tenaga : Yg banyak mengandung karbohidrat dan glukosa.

Otot :
Jaringan dalam tubuh yg bertugas membuat kontraksi utk menggerakan anggota tubuh.
Ciri ayam belum berotot :
- Pukulan ngawur tidak tepat sasaran.
- Langkah terseok2.
- Sayap lunglai.

Stamina dan tenaga bisa dikejar dgn latihan dan rawatan yg maksimal (campur tangan manusia). Tapi pertumbuhan otot berlangsung secara alami.
Itulah sebabnya, ayam muda akan kalah berotot dibanding ayam yg sudah berumur. Ayam tumbuh besar s/d usia 10 bulan. Sebelum usia 10 bulan, otot tidak berkembang maksimal krn asupan makanan di fokuskan utk pertumbuhan tubuh secara umum.
Ayam yg dipaksakan pertumbuhan ototnya sebelum cukup usia, akan terlihat kerdil krn pertumbuhannya terhambat.
Yg harus dilakukan utk ayam2 muda adlh melatih dan membentuk ototnya secara bertahap sesuai usianya.

Utk memaksimalkan pertumbuhan otot, ayam harus dilatih seperti halnya membentuk stamina. Selain itu ayam harus diberi asupan protein utk bahan pembentukan ototnya.

Mudah2an dari uraian ini bisa jadi panduan apa yg harus kita lakukan ketika kinerja ayam kita kurang maksimal.
Sebagai contoh, ayam yg terus menerus dilatih, pasti akan kekurangan tenaga ketika di abar/di adu. Utk itu, setelah dilatih, ayam harus diberi makan, suplement dan vitamin yg cukup utk memulihkan tenaganya. Jangan lupa diberi extra food tinggi protein supaya otot bisa berkembang maksimal.

Mengenai cara latihnya, setiap perawat memiliki resep masing2. Semua benar. Yang penting kita harus tau prinsip2 dasarnya.


Silakan ditambahkan....

mumpung ada thread sgt menarik,mhon info mas ADMIN kalo dithai ayam siap rawat/lepas lancur apa SUMBER pakan utama yg diberi jg sama dg disini,ada jagung,berasmerah,gabah,vor 594,kacang hijau dll ?PEngin banget ngerti..

LQ wrote:mumpung ada thread sgt menarik,mhon info mas ADMIN kalo dithai ayam siap rawat/lepas lancur apa SUMBER pakan utama yg diberi jg sama dg disini,ada jagung,berasmerah,gabah,vor 594,kacang hijau dll ?PEngin banget ngerti..

Caranya Gampang bang LQ. kalau mau ayam bagus dalam hal pakan. kasih aja uang jajan biar dia beli makan sendiri.

legolas wrote:

LQ wrote:mumpung ada thread sgt menarik,mhon info mas ADMIN kalo dithai ayam siap rawat/lepas lancur apa SUMBER pakan utama yg diberi jg sama dg disini,ada jagung,berasmerah,gabah,vor 594,kacang hijau dll ?PEngin banget ngerti..

Caranya Gampang bang LQ. kalau mau ayam bagus dalam hal pakan. kasih aja uang jajan biar dia beli makan sendiri.

ah bang legolas bs aja,ntar tmbh bego jadinya.lha wong pengin ngerti malah diguyoni . . .tp gpp lah,yg tau g mau berbagi...

legolas wrote:

LQ wrote:mumpung ada thread sgt menarik,mhon info mas ADMIN kalo dithai ayam siap rawat/lepas lancur apa SUMBER pakan utama yg diberi jg sama dg disini,ada jagung,berasmerah,gabah,vor 594,kacang hijau dll ?PEngin banget ngerti..

Caranya Gampang bang LQ. kalau mau ayam bagus dalam hal pakan. kasih aja uang jajan biar dia beli makan sendiri.

bang legolas canda bs aja,gini nih kalo tanya ke admin yg jawab temenya bang admin...kek kek kek.

Mantap bang Admin
ane jadi tau ^^
thankyou

LQ wrote:mumpung ada thread sgt menarik,mhon info mas ADMIN kalo dithai ayam siap rawat/lepas lancur apa SUMBER pakan utama yg diberi jg sama dg disini,ada jagung,berasmerah,gabah,vor 594,kacang hijau dll ?PEngin banget ngerti..

Utk pakan, banyak macam mas... Sama saja dgn di Indonesia.
Sekedar info, salah satu hobiis, peternak terbesar di Thailand dan produsen pakan ayam terbesar di dunia (Charoen Pokphan) memakai voer 594 utk ayam rawatan dan aduannya.
Tentunya ditambah dgn extra food lain macam tomat, pisang dan protein (telur) utk rawatan yg lebih intensif.

Prinsipnya, makanan apapun harus mengandung unsur gizi. Karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan serat harus terpenuhi.
Kemudian, asupan makanan dan kegiatan ayam (latihan) harus seimbang.
Bila latihan terlalu banyak dan makan kurang, maka ayam jadi loyo dan kurus.
Sebaliknya, bila latihan minim sementara makannya banyak, ayam jadi kegemukan.

LQ wrote:bang legolas canda bs aja,gini nih kalo tanya ke admin yg jawab temenya bang admin...kek kek kek.

saran saya neh bang LQ kalau mau beli pakan ayam mending ayamnya sekalian aja dibawa. na pas di toko pakan suruh dia pilih dah mau yg mana.

legolas wrote:

LQ wrote:bang legolas canda bs aja,gini nih kalo tanya ke admin yg jawab temenya bang admin...kek kek kek.

saran saya neh bang LQ kalau mau beli pakan ayam mending ayamnya sekalian aja dibawa. na pas di toko pakan suruh dia pilih dah mau yg mana.

saran diterima bg le gol las,lol jg?info bang admin,ok..

Administrator wrote:

LQ wrote:mumpung ada thread sgt menarik,mhon info mas ADMIN kalo dithai ayam siap rawat/lepas lancur apa SUMBER pakan utama yg diberi jg sama dg disini,ada jagung,berasmerah,gabah,vor 594,kacang hijau dll ?PEngin banget ngerti..

Utk pakan, banyak macam mas... Sama saja dgn di Indonesia.
Sekedar info, salah satu hobiis, peternak terbesar di Thailand dan produsen pakan ayam terbesar di dunia (Charoen Pokphan) memakai voer 594 utk ayam rawatan dan aduannya.
Tentunya ditambah dgn extra food lain macam tomat, pisang dan protein (telur) utk rawatan yg lebih intensif.

Prinsipnya, makanan apapun harus mengandung unsur gizi. Karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan serat harus terpenuhi.
Kemudian, asupan makanan dan kegiatan ayam (latihan) harus seimbang.
Bila latihan terlalu banyak dan makan kurang, maka ayam jadi loyo dan kurus.
Sebaliknya, bila latihan minim sementara makannya banyak, ayam jadi kegemukan.

Minta saran bang admin, saya rencana abar ayam bareng teman hari minggu (tgl 25), dlam hal rawatan (utamanya suplemen) kira2 apa yg harus
dberikan pd ayam menjelang latihan abar tersebut, super top dan super power bagus ngak dberikan pd ayam dan kapan waktu pemberiannya ?

Saihu Muhammad wrote:
Minta saran bang admin, saya rencana abar ayam bareng teman hari minggu (tgl 25), dlam hal rawatan (utamanya suplemen) kira2 apa yg harus
dberikan pd ayam menjelang latihan abar tersebut, super top dan super power bagus ngak dberikan pd ayam dan kapan waktu pemberiannya ?

Setahu saya, super power dan super top diberikan 1 jam sebelum tarung.
Lihat saja cara pemakaiannya.

Jangan lupa ayam diistirahatkan sehari sebelum gebrak.

[/quote]
Utk pakan, banyak macam mas... Sama saja dgn di Indonesia.
Sekedar info, salah satu hobiis, peternak terbesar di Thailand dan produsen pakan ayam terbesar di dunia (Charoen Pokphan) memakai voer 594 utk ayam rawatan dan aduannya.
Tentunya ditambah dgn extra food lain macam tomat, pisang dan protein (telur) utk rawatan yg lebih intensif.

Prinsipnya, makanan apapun harus mengandung unsur gizi. Karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan serat harus terpenuhi.
Kemudian, asupan makanan dan kegiatan ayam (latihan) harus seimbang.
Bila latihan terlalu banyak dan makan kurang, maka ayam jadi loyo dan kurus.
Sebaliknya, bila latihan minim sementara makannya banyak, ayam jadi kegemukan.



[/quote] Jadi untuk pemberian voer 594 masih perlu penambahan tomat , pisang dan telur ya mas admin? Fungsinya untuk apa ? Bukannya voer 594 itu pakan lengkap yang formulasinya di susun berdasarkan kebutuhan ayam aduan sesuai umurnya.

astrajingga wrote:Jadi untuk pemberian voer 594 masih perlu penambahan tomat , pisang dan telur ya mas admin? Fungsinya untuk apa ? Bukannya voer 594 itu pakan lengkap yang formulasinya di susun berdasarkan kebutuhan ayam aduan sesuai umurnya.

Kebetulan sy kurang tau kandungan gizi yg terkandung dalam 594.
Tomat, pisang dan telur hanya suplement tambahan saja utk memastikan kandungan gizinya jadi lengkap.

Administrator wrote:

astrajingga wrote:Jadi untuk pemberian voer 594 masih perlu penambahan tomat , pisang dan telur ya mas admin? Fungsinya untuk apa ? Bukannya voer 594 itu pakan lengkap yang formulasinya di susun berdasarkan kebutuhan ayam aduan sesuai umurnya.

Kebetulan sy kurang tau kandungan gizi yg terkandung dalam 594.
Tomat, pisang dan telur hanya suplement tambahan saja utk memastikan kandungan gizinya jadi lengkap.

Kalau pihak charoen pokhpand sendiri perlu menambah extra fooding dalam merawat ayam ayamnya,apa berarti product pakannya yang di pasarkan itu belum lengkap?

astrajingga wrote: Kalau pihak charoen pokhpand sendiri perlu menambah extra fooding dalam merawat ayam ayamnya,apa berarti product pakannya yang di pasarkan itu belum lengkap?

Ini pendapat pribadi saya :
Mungkin pakan tsb kandungan gizinya sudah lengkap. Tapi kita butuh bahan tambahan yg 'fresh', lebih segar dan alami.
Contoh : Tomat, Pisang, Telur, ini harus disajikan dalam kondisi fresh. Kan ga mungkin kita pakai tomat, pisang dan telur yg sudah diawetkan.
hehehe...

Mas ari admin,apakah melatih dngan cara membungkus patok dapat mengakibatkan ayam jd berubah teknik/pola bertarungnya?, soalnya botoh di daerah sy bilang bgtu.sy gak percaya 100% sama dia,makanya sy minta jawaban sama mas ari/senior2 lain yg dah pernah coba,tolong ya....

riokoji wrote:Mas ari admin,apakah melatih dngan cara membungkus patok dapat mengakibatkan ayam jd berubah teknik/pola bertarungnya?, soalnya botoh di daerah sy bilang bgtu.sy gak percaya 100% sama dia,makanya sy minta jawaban sama mas ari/senior2 lain yg dah pernah coba,tolong ya....

Sy sering melakukannya mas... 2 menit terakhir, bungkus patuk dibuka.
Sejauh ini tidak ada masalah.

[quote="Administrator"]

riokoji wrote:Mas ari admin,apakah melatih dngan cara membungkus patok dapat mengakibatkan ayam jd berubah teknik/pola bertarungnya?, soalnya botoh di daerah sy bilang bgtu.sy gak percaya 100% sama dia,makanya sy minta jawaban sama mas ari/senior2 lain yg dah pernah coba,tolong ya....

Sy sering melakukannya mas... 2 menit terakhir, bungkus patuk dibuka.
Sejauh ini tidak ada masalah.


2menit terakhir untulannya jg ikut di buka bungkus patoknya mas ari?

riokoji wrote:2menit terakhir untulannya jg ikut di buka bungkus patoknya mas ari?

Iya betul... Tapi hati2 kalau si untul pukulnya bisa merusak dan ayam masih terlalu muda.
Perhatikan juga kalau ayam kondisinya sudah ngap2an dan kelelahan, tidak usah sampai 2 menit. Cukup beberapa kali pukulan saja.

Administrator wrote:

riokoji wrote:2menit terakhir untulannya jg ikut di buka bungkus patoknya mas ari?

Iya betul... Tapi hati2 kalau si untul pukulnya bisa merusak dan ayam masih terlalu muda.
Perhatikan juga kalau ayam kondisinya sudah ngap2an dan kelelahan, tidak usah sampai 2 menit. Cukup beberapa kali pukulan saja.

Klo untuk abar perdana sebaiknya pakai bungkus patok atau tdk mas ari?
Ket : ayam umur 7,5 bln,baru mau sy abar hr mnggu bsk.untulnya umur 11 bln(ga da lg untul yg seumuran)

Administrator wrote:

astrajingga wrote: Kalau pihak charoen pokhpand sendiri perlu menambah extra fooding dalam merawat ayam ayamnya,apa berarti product pakannya yang di pasarkan itu belum lengkap?

Ini pendapat pribadi saya :
Mungkin pakan tsb kandungan gizinya sudah lengkap. Tapi kita butuh bahan tambahan yg 'fresh', lebih segar dan alami.
Contoh : Tomat, Pisang, Telur, ini harus disajikan dalam kondisi fresh. Kan ga mungkin kita pakai tomat, pisang dan telur yg sudah diawetkan.
hehehe...

Bisa kok mas, bisa di bikin tepung pisang dan tepung telur.Tp dlm proses pengeringan banyak zat2 yg penting sperti vitamin yang ikut rusak,jd pakan segar lebih baik dr pada pakan kering.Waktu pemberian extra foodingnya kapan,apa bersamaan dengan pemberian pakan utama?

riokoji wrote:Klo untuk abar perdana sebaiknya pakai bungkus patok atau tdk mas ari?
Ket : ayam umur 7,5 bln,baru mau sy abar hr mnggu bsk.untulnya umur 11 bln(ga da lg untul yg seumuran)

Utk abar perdana sebaiknya jangan bungkus patuk. Khawatir ayam muda loncat krn bingung paruhnya di tutup. Kalau khawatir rusak, untulnya saja yg di bungkus.
Bungkus patuk dilakukan bila mental ayam sudah bagus. Biasanya gebrak ke 4.

astrajingga wrote:Waktu pemberian extra foodingnya kapan,apa bersamaan dengan pemberian pakan utama?

Kalau sy pribadi, extra food diberikan sbg sarapan di pagi hari.
Dimandikan, kasih extra food, baru dijemur.